Historycal Symposium Sebagai Ajang Show Of Force CBP KPP Jawa Timur

Historycal Symposium Sebagai Ajang Show Of Force CBP KPP Jawa Timur

Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur gelar Historical Symposium. Berlangsungnya kegiatan ini berpusat di Gedung Wisma PCNU Kabupaten Mojokerto pada Ahad, (17/4/22).

Hadi, Komandan DKW CBP Jawa Timur, menyampaikan, bahwa Historical Symposium ini termasuk momentum yang tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi dan tukar gagasan saja. Namun, momentum ini juga menjadi ajang Show of Force yang merupakan spentrum gerakan dari akar rumput untuk tetap satu komando dan upaya mengorkestrasi gerakan kolektif dan kreatif agar CBP-KPP lebih masif dan mampu menjawab tantangan masa depan.

“Saya yakin, kader CBP-KPP lebih banyak variabel ekstraksi bakatnya. Dengan melalui dua orientasi yaitu in door dan out door,” lanjutnya.

Pandangannya, diketahui bahwa Jawa Timur ini menjadi pelaku sejarah CBP-KPP di Indonesia. Terlihat tidak hanya dari pendiriannya saja, tapi juga terkait gagasan subtantif; mulai dari peraturan kelembagaan, sistem kediklatan, hingga uniformnya. Semua ini dari Jawa Timur.

Melihat sejarah yang tertulis di tingkat Dewan Koordinasi Nasional (DKN) kini mulai bergeser tidak orisinil, takutnya hal ini mempengaruhi orientasi pengembangan lembaga CBP-KPP. Dengan adanya forum ini berharap menjadi jembatan untuk para kader CBP-KPP agar tetap mampu mempertahankan orsinalitas sejarahnya. Selain itu, agar prinsip perjuangan, arah gerak, orientasi pengembangannya tidak berbelok sembarangan.

Kegiatan ini dikemas dengan lomba video sejarah, buka dan sahur bersama, serta menggali sejarah bersama dengan para pelaku sejarah CBP KPP Jawa Timur dari masa ke masa. Hal ini menjadi semarak dengan CBP-KPP se-Jawa Timur yang berbondong-bondong menghadiri kegiatan ini.

Baca Juga :  Melalui Lakmud, Mahasiswa UNU Blitar Diajak Bangga Berproses di IPNU IPPNU

Lomba Video sejarah ini diikuti oleh CBP-KPP di tingkat Dewan Koordinasi Cabang (DKC) yang ada di Jawa Timur. Hasil karya video yang dibuat ini dipublikasikan di akun youtobe CBP KPP Jawa Timur. Video yang dibuat ini berupa video narasi dan video dokumenter.

Lomba ini diambil tiga pemenang, hasil penilaian lomba pun diperoleh dari penilaian juri dan panitia. Tiga pemenang yang ditetapkan itu dari tiga DKC yaitu DKC CBP-KPP Tulungagung sebagai juara pertama, DKC CBP-KPP Trenggalek sebagai juara kedua, dan DKC CBP-KPP Sumenep sebagai juara ketiga.

Elma Hidayatul U., Komandan DKC KPP Tulungagung, mengungkapkan bahwa dalam persiapan mengikuti lomba ini banyak drama yang ada, sempat pesimis karena durasi yang sangat singkat dan detail sejarahnya jauh daripada karya video peserta lainnya. Namun adanya proses pembuatan video ini memberikan hal-hal positif bagi pengurus dan mendapat apresiasi dari para alumni.

“Event is perfect. The art of dedication, sederhana namun sangat mengena. Semoga dengan adanya event ini kedepannya mampu memunculkan inovasi dan kreatif yang lebih lagi,” ungkapnya saat diwawancarai Rabu, (20/4/22).

Kegiatan ini diselipkan pada momentum ramadhan yang kian marak dengan konsep buka dan sahur bersama. Dihadiri kader CBP-KPP se-Jawa Timur dengan total 354 dan alumni DKW CBP-KPP Jawa Timur dari masa ke masa.

Moment spesial ini juga ditambahkan acara sharing bersama para alumni dan malam anugrah yang di dalamnya ada pemberian cindera mata kepada para Komandan DKW CBP KPP Jawa Timur dari masa ke masa dan pemberia hadiah untuk para pemenang lomba.

“Harapannya dengan adanya kegiatan bukber dan lomba video sejarah ini dapat menjadi atensi di Jawa Timur dan subtansi-subtansi sejarah itu dapat membuat teman-teman DKC lebih semangat dalam merawat dan meneruskan perjuangan para pendahulunya,” tegas Ana Sugiarti selaku Komandan DKW KPP Jawa Timur.

Baca Juga :  Gelar Walimatul Khitan, Warga Blitar Datangkan Habib Ja'far Bin Utsman Al-Jufri