Blitar – Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Wates Kabupaten Blitar telah usai digelar. Permusyawaratan tertinggi di tingkat anak cabang ini memutuskan Anik Setyowati sebagai nakhoda PAC Fatayat NU Wates masa khidmat 2021- 2025.
Kegiatan konferensi tersebut dipusatkan di Madrasah Al-Ikhlas Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Ahad (26/09/2021). Adapun tema yang diusung ‘Menumbuhkan Semangat Berorganisasi dengan Ikhlas Berkhidmat dalam Bingkai Aswaja’.
Ketua Demisioner PAC Fatayat NU Wates, Sriani Dewi berharap agar kepengurusan selanjutnya Fatayat NU semakin kompak dan ikhlas dalam berkhidmat di NU.
“Semoga terpilihnya Sahabat Anik Setyowati sebagai ketua bisa membawa Fatayat NU Wates semakin maju dan bermanfaat di masyarakat, terutama Blitar Selatan,” tuturnya
Sriani mengatakan, bahwa saat ini Fatayat NU Wates sudah mulai terlihat kompak dalam semua kegiatan. Terbukti, 85 persen program kerja terlaksana walaupun di tengah pandemi. Menuurutnya, hendaknya kekompakan itu dipertahankan dan ditingkatkan.
“Saya berharap, untuk kepemimpinan selanjutnya harus semakin ditingkatkan kekompakan dan progresif. Jangan mudah puas dengan pencapaian sekarang,” ungkapnya.
Sementara itu, Anik Setyowati selaku ketua terpilih mengatakan, bahwa dirinya dipilih kader Fatayat NU, maka dari itu ia meminta kerja samanya dalam memajukan organisasi.
“Mohon dukungan dan kekompakan sahabat-sahabat semuanya, tanpa kalian saya bukan siapa-siapa dan organisasi akan sulit berjalan,” ungkapnya.
Dirinya mengaku tidak menyangka akan diamanahi sebagai ketua Fatayat NU. Mengingat, pada dasarnya ia tidak berkeinginan menjadi ketua, namun karena amanah organisasi dirinya pun harus siap.
“Karena ini atas pilihan dari Sahabat-Sahabat, maka harus menerima amanah ini,” katanya.
Disebutkan oleh Anik, saat ini PAC Fatayat NU Wates sudah memiliki 8 Pimpinan Ranting (PR) dari 8 desa yang berada di Kecamatan Wates.
“Semoga di periode ke depan sahabat-sahabat semakin kompak dan melanjutkan program kerja yang sudah baik menjadi lebih produktif. Serta nanti kita evaluasi program mana yang perlu ditingkatkan lagi atau bisa menambah program yang lainnya,” pungkasnya.
Anik Setyowati dalam pemilihan tersebut unggul tipis dari kompetitornya, Titin Masruroh. Tercatat, Anik mendapatkan 17 suara, sedang Titin 16 suara dari jumlah total 33 hak suara.
Hak suara 33 tersebut merupakan masing-masing empat suara alokasi dari PR Fatayat NU dan ditambah satu suara dari ketua PAC demisioner. Pemilihan dilakukan dua tahap, pertama untuk proses penjaringan bakal calon dan selanjutnya calon yang menetapkan Anik Setyowati tersebut.
Sumber : https://jatim.nu.or.id/kediri-raya/anik-setyowati-nakhodai-fatayat-nu-wates-blitar-mqZKS