Ribuan Nahdliyin Ikuti Doa Bersama Kenang Wafat KH Azizi Hasbullah 

M. Rizal Zunianto
KH Azizi Hasbullah

Selopuro, Media NU Blitar
Ribuan nahdliyin dari sejumlah daerah hadiri acara Dzikir dan Shalawat Akbar dalam rangka memperingati 7 hari wafatnya KH Azizi Hasbullah, yang merupakan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar Kegiatan dipusatkan di kompleks makam KH Dimyati Hasbullah, Dusun Kasim, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Blitar. Jumat (26/05/2023).

Ketua PC MDS Rijalul Ansor Blitar, Gus Ardha Billy menuturkan, kegiatan dimaksudkan untuk mengenang sang guru besar, menurutnya Kiai Azizi merupakan tokoh NU yang terkenal dengan julukan macan batsul masa’il.

“Kita ketahui bersama, tahun lalu di hari yang sama Kiai Azizi memberikan ijazah kubro mengenai amalan amalan khusus dalam berkhidmat di NU,” katanya.

Dijelaskannya, Ijazah tersebut telah dibukukan dan selanjutnya akan diberikan kepada seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-kabupaten Blitar agar nantinya dapat diamalkan di wilayah mading-masing.

Untuk itu, pada malam peringatan 7 hari wafatnya KH Azizi Hasbullah tersebut, dirinya mengajak seluruh masyarakat yang hadir agar bersama-sama mengamalkannya.

“Mari kita panjatkan do’a dikhususkan kepada guru besar kita, panutan kita semua, semoga kita semua dapat mengamalkan serta melanjutkan khidmat beliau,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Billy menyampaikan, Kiai Azizi merupakan sosok yang sangat tawadhu, tulus serta ikhlas dalam berkhidmat, maka tak heran jika sosoknya begitu disegani dan banyak kalangan yang merasa sangat kehilangan sang kiai panutan tersebut.

“Kiai Azizi itu luar biasa, beliau totalitas dalam berkhidmat, bahkan selalu siap melayani umat selama 24 jam, suri tauladan bagi kita semua tentunya,” imbuhnya.

Dirinya juga bersyukur serta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang turut serta berpartisipasi dalam acara doa bersama mengenang 7 hari wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Baran, Selopuro tersebut.

Baca Juga :  Tunaikan Zakat Fitrah? Yuk Salurkan Melalui Amil Syar’i

Diketahui, kegiatan doa bersama tersebut dihadiri sejumlah banom NU se-Kabupaten Blitar serta masyarakat setempat, turut hadir sejumlah masyarakat dari Kediri serta wilayah lainnya.