News  

Atasi Kekeringan, Mahasiswa UNU Blitar Salurkan Air Bersih untuk Warga

Pransiska Anggraeni
kekeringan

Blitar, NU Blitar
Bencana kekeringan di musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Khususnya di wilayah Jawa Timur, kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar untuk melakukan aksi kemanusiaan dengan mengirimkan bantuan air bersih untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan.

Program tersebut terlaksana dari donasi yang dikimpulkan oleh sejumlah Mahasiswa dan civitas akademik UNU Blitar. Distribusi air bersih berpusat di Dusun Beji dan Dusun Wonosari, Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Selasa, (12/09/2023).

Koordinator program Bantuan Kemanusiaan Air Bersih UNU Blitar Gus Arda Billy menyampaikan, pendistribusian air bersih di daerah pegunungan hingga daerah pelosok yang mengalami kelangkaan sumber air bersih akan terys dilakukan secara meluas.

“Hal serupa kami lakukan di tahun tahun sebelumnya, kedepannya kami akan melakukan koordinasi dengan aparat desa, lembaga serta sejumlah instansi lainnya terkait program penyaluran air bersih guna ketersediaan air dapat tercukupi,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menyebut, sasaran penyaluran bantuan air bersih difokuskan di mushala, sekolah hingga pemukiman di Kecamatan Wates. Air dialirkan ke dalam tandon besar, bak mandi, ember dan jerigen jerigen milik warga setempat.

Pihaknya menyebut, Kecamatan Wates menjadi salahsatu wilayah yang mengalami kekeringan yang cukup parah di Kabupaten Blitar. Pasalnya, letak geografis wilayah tersebut di tengah-tengah hamparan bukit dan pegunungan blitar bagian selatan.

“Dari jumlah 780 kepala keluarga, kami menyediakan 6.000 liter air bersih yang disalurkan dan akan terus melakukan pendataan bagi wilayah yang mengalami krisis air,” ungkapnya.

Program distribusi bantuan air bersih tersebut mendapat apresiasi besar dari masyarakat setempat, dan berharap agar pemerintah segera melakukan pendistribusian saluran air bersih secara merata.

Baca Juga :  Sambut Siswa Baru, Madrasah di Blitar Terbangkan Ratusan  Balon

“Kami akan terus memantau keadaan warga sekitar termasuk pemasokan kebutuhan air bersih, meski begitu perlunya kesadaran bagi setiap individu untuk lebih hemat dalam menggunakan air,” pungkasnya.