Gandusari, Media NU Blitar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Gandusari kembali menggelar Seminar Literasi Digital dalam upaya optimalikasi media digital di era distribusi. Kegiatan dipusatkan di MtsN 4, Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Ahad (28/05/2023).
Bertajuk “Manajemen Identitas Digital di Tengah Pesatnya Perkembangan Media Sosial” tersebut menghadirkan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia (RI) dan Hikmahbudhi sebagai narasumber.
Ketua Pelaksana Seminar Literasi Media Digital Hartono mengungkapkan, literasi digital merupakan skill yang sangat dibutuhkan di era distrubsi teknologi saat ini, agar generasi saat ini cakap dalam menyambut percepatan teknologi.
“Ini merupakan upaya yang kami lakukan agar generasi saat ini lebih bijak dalam berliterasi, utamanya dalam berkorelasi terhadap dampak negatif media digital,” katanya.
Oleh karenanya, manajemen terhadap integritas data dan privasi di sosial media perlu ditekankan. Hal tersebut sebagai upaya dalam mencegah dan mengurangi resiko pelanggaran dalam penyalahgunaan data.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kecamatan Gandusari, Muhammad Syifa Al-Dhorif menerangkan, sebagai generasi penerus bangsa kader kader muda NU harus mampu menciptakan peradaban yang baik.
“Mari saling bekerja sama, saling berkoordinasi dari berbagai stake holder yang ada, mengatur batasan dalam bermedia sosial yang positif untuk diri sendiri, organisasi dan bangsa indonesia,” terangnya pria yang akrab disapa Dhorif tersebut.
Dirinya sangat mengapresiasi Kemkominfo dan Hikmahbudhi yang telah mengajak IPNU IPPNU serta sejumlah pemuda lainnya berkolaborasi dan bersinergi mengembangkan media sosial.
Senada dengan Dhorif, Direktur Jenderal (Dirjen) Apabila Samuel A Pangerapan menjelaskan, dalam bermedia sosial di era saat ini untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi bisa diakses dengan cepat dan mudah, maka tak heran jika generasi saat ini lebih menyukai kecanggihan dengan serba praktis dan efisien.
“Meski demikian, kita perlu bersikap bijak dalam menyikapi dampak positif maupun negatif yang akan dialami, mari bijak dalam bermedia sosial agar lebih terarah dan semakin berkembang,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti ratusan kader IPNU IPPNU se-kecamatan Gandusari serta pemuda komunitas lainnya, turut hadir banom NU setempat serta jajaran pengurus Gemabudhi dan Kemkominfo RI.