Media NU Blitar – NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Blitar meresmikan Program Bedah Rumah Dhuafa (Berdua) pada Sabtu (04/01/2024). Acara peresmian disertai penyerahan kunci secara simbolis kepada Bu Katipah di Dusun Ringinrejo, RT 03 RW 10, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum. Pada kesempatan yang sama, juga digelar kegiatan pemberian apresiasi kepada guru ngaji melalui Program Sanadi (Santri Mengabdi).
Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Blitar, Muhammad Munib, menyampaikan bahwa Program Bedah Rumah Dhuafa merupakan hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). “Program ini adalah usulan dari pengurus LAZISNU periode sebelumnya yang kini terealisasi di masa kepengurusan saat ini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kemitraan dengan Baznas, beberapa program lain telah berhasil dilaksanakan. Program tersebut meliputi bantuan berkelanjutan kepada 20 fakir miskin hingga akhir hayat, serta pemberian modal usaha bagi pelaku UMKM di 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang diamanahkan kepada LAZISNU. Apresiasi juga kami sampaikan kepada Baznas Kabupaten Blitar dan PCNU Kabupaten Blitar atas dukungan penuh terhadap program-program kami,” imbuh Munib.
Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Muqorrobin, menegaskan pentingnya sinergi antara NU dengan mitra strategis seperti Baznas dengan LAZISNU untuk menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat. “Program seperti Bedah Rumah Dhuafa dan Sanadi merupakan bukti nyata kepedulian NU kepada umat. Kita harus terus melestarikan dan mengupayakan keberlanjutannya,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel. “Seluruh dana yang dikelola diwujudkan dalam bentuk program tanpa ada potongan apa pun. Kerja sama antara NU dan Baznas harus terus dioptimalkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Juni Arifin, perwakilan Baznas Kabupaten Blitar, menyatakan bahwa kolaborasi dengan LAZISNU bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengubah status mustahik menjadi muzakki.
“Kami mengapresiasi kerja sama yang baik dengan PCNU dan LAZISNU Kabupaten Blitar dalam upaya ini, semoga kedepan lebih baik lagi, dan banyak program yang bisa dikerjakan Bersama untuk kemaslahatan umat, ” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus PCNU, LAZISNU Kabupaten Blitar, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kecamatan Garum, serta pimpinan Badan Otonom (Banom) NU Kecamatan Garum.