Pesan Ketua LKKNU Blitar Maknai Hari Anak Nasional

Pransiska Anggraeni
hari anak nasional

Blitar, Media NU Blitar

Pada momentum Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2022 ini, tema yang ditetapkan  pemerintah untuk peringatan tahun ini yaitu “Anak Terlindungi  Indonesia Maju”. Termasuk Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Blitar, Muashomah pun andil dalam memaknai tema tersebut.

Menurutnya, makna anak terlindungi pada tema tersebut ialah  masyarakat maupun pemerintah bersama-sama menciptakan ruang yang aman, nyaman, dan sehat untuk anak. Agar mereka mampu menikmati hidup sesuai masanya, dengan nyaman dan bahagia.

“Segala upaya yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan memenuhi hak-hak generasi bangsa,” katanya saat ditemui Media NU Blitar. Sabtu (23/07/2022).

Sementara dalam memaknai kalimat “Indonesia Maju” dirinya menjelaskan bahwa pemerintah harus tanggap dan sigap dalam memberikan edukasi dan pendampingan guna mencegah kasus kekerasan seksual yang baru baru ini marak terjadi di Idonesia.

“Hal ini harus melibatkan semua pihak, baik lembaga keluarga, pendidikan hingga kelompok masyarakat,”  terangnya.

Oleh sebab itu, sangat  masyarakat perlu sekali mengenal apa saja tanda-tanda bagi anak yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual, dengan diadakannya penyuluhan secara berkala.

“Dampak dari kasus ini sangatlah berat dan memicu trauma yang panjang bagi anak, berimbas pada psikologis dan mental anak,” jelas Ketua LKKNU tersebut.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, di momen yang sangat penting ini bukan sekedar selebrasi, bahwa keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa ini ditentukan oleh anak anak yang hadir saat ini.

“Fenomena ini seperti gunung es, angka yang muncul mungkin masih di permukaan, tetapi nyatanya bisa saja banyak kasus serupa yang belum terungkap,” terangnya.

“Maka dari itu, mari bersama-sama menjaga dan memberikan pendidikan yang optimal, serta menciptakan ruang yang aman dan nyaman kepada anak untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masa depan,” tandasnya.

Baca Juga :  Innalillahi, KH Muhammad Abdul Ghofur Maliran Wafat