Bestie, Mau Tahu Kriteria Anak Muda Idaman?

M. Rizal Zunianto
20220610 093031 0000

Pada saatnya, manusia akan menghadapi suasana yang sangat mencekam dan menakuntukan. Di saat itu, mereka dikumpulkan di padang mahsyar pada hari kiamat. Jarak antara matahari dan manusia sangat dekat. Sehingga yang dirasakan adalah kepanasan luar biasa.

Air keringat mereka bercucuran mengalir, tidak hanya membasahi sekujur tubuh, namun bisa sampai membanjiri tubuh masing-masing sesuai dengan amal masing-masing saat hidup di dunia. Ada yang membanjiri seseorang setinggi mata kaki. tapi tidak sedikit juga yang sampai menenggelamakaan mereka. Hal tersebut dikarenakan amal kejelekan yang dilakukan ketika hidup di dunia.
 
Pada situasi demikian, ada beberapa golongan yang memperoleh perlindungan dari Allah SWT dari keadaan yang menakuntukan tersebut. Siapa mereka? Tidak lain adalah mereka yang disabdakan oleh Rasulullah sebagai berikut: Ada tujuh golongan yang Allah akan menaungi mereka di dalam naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah  SWT yaitu :

  1. Pemimpin yang adil.
  2. Pemuda yang tumbuh dalam beribadah atau mengabdi kepada Allah.
  3. Seseorang yang hatinya tergantung di dalam masjid ketika ia berada di luar masjid hingga ia kembali lagi ke masjid.
  4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni berkumpul dan berpisah karena Allah.
  5. Seseorang yang berdzikir atau ingat Allah dalam kesunyian lalu kedua matanya mengalirkan air mata.
  6. Seorang laki-laki yang digoda oleh perempuan berkedudukan tinggi, berlimpah harta dan cantik jelita, lalu laki-laki itu menjawab: Sesunguhnya aku takut kepada Allah.
  7. Seseorang yang merahasiakan amalnya, sehingga seolah-olah tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.

Pemuda Harapan

Pada kesempatan ini hanya ingin sedikit fokus kepada golongan ketiga saja, yakni golongan pemuda yang hidupnya tumbuh dan berkembang untuk selalu beribadah, mengabdikan dirinya kepada Allah SWT.

 
Di hari kiamat kelak, Allah akan memberikan apresiasi yang besar kepada para pemuda yang tekun beribadah. Kenapa? Karena banyak pemuda biasanya memang selalu  cenderung rawan menjauh dari  hal-hal positif yang bersifat mengabdi atau beribadah kepada Allah SWT. Tidak sedikit dari mereka mengabdi atau mengikuti kesenangan hawa nafsunya sendiri. 
 
Menjadi pemuda rajin beribadah yang kelak akan memperoleh naungan tentu tidak mudah. Perlu tekad yang kuat dan didasari dengan keimanan yang kokoh kepada Allah SWT. Sehingga beribadahnya menjadi lifestyle atau hobi, yaitu kesenangan yang pada gilirannya merasa menjadi kebutuhan.  Jika seorang hamba dalam pengabdiannya kepada Allah merasa sebagai kebutuhan, maka kebutuhan hidupnya di dunia akan dipenuhi oleh Allah azza wa jalla. Allah SWT telah berfirman dalam surat Hud ayat 6 sebagai berikut: Dan tidaklah ada makhluk yang melata di atas bumi ini kecuali Allah yang menanggung rezekinya. 
 
Perilaku terpuji melekat pada pemuda dan pemudi ini. Yakni yang hidupnya tumbuh untuk beribadah sekaligus juga mempunyai kewajiban menjadi pemuda yang berakhlak mulia, rendah hati, tidak sombong, sabar, tidak serampangan, tidak mudah tersulut kemarahannya. Juga menjaga sifat jujur, tidak suka bohong, bisa dipercaya, tidak khianat, rajin, tidak menjadi pemuda yang pemalas, suka menolong, tidak individualis. Termasuk di dalamnya peduli kepada lingkungan, dermawan, suka memaafkan, tidak pendendam, menghormati dan menghargai orang lain, tidak suka menghina serta sikap-sikap terpuji lain. 
 
Dengan demikian, jika ada pemuda ahli ibadah dan kehidupan kesehariannya bagus, Allah akan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Ketika ia mati, kelak pada saat orang sedunia dikumpulkan menjadi satu dari generasi Nabi Adam hingga orang yang lahir besok saat mendekati kiamat, semua berkumpul dalam hiruk-pikuk yang agung. Pada saat tidak ada naungan sama sekali. Semua merasakan panas yang sangat terik. Pemuda yang ahli ibadah tadi mempunyai prioritas dari Allah. Ia akan mendapatkan naungan, sehingga tidak kepanasan. Kalangan ini adalah pemuda yang rajin beribadah dan sudah barang tentu sikap dan perilakunya baik terhadap sesama. 

Harapan

Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa membimbing termasuk di dalam tujuh golongan tadi, yang kelak akan mendapatkan naungan dan perlindungan Allah di padang mahsyar. Kita berharap dijauhakn dari lingkungan yang mana para pemudanya yang suka mabuk, berjudi, mencuri, berpacaran dengan membawa perempuan atau laki-laki bukan mahramnya ke sana-ke mari. Mudah-mudahan Allah menjauhkan mental anak muda dari perilaku bobrok, menjadi remaja yang dekat kepada Allah. Anak muda andalan yang tergerak menjadi aktivis masjid maupun mushala, aktif di kegiatan keumatan dan dan kemasyarakatan. Lewat keterampilan yang dimiliki, mempunyai kepekaan sosial dengan membantu sesama, termasuk peduli akan lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Khutbah Jumat : Pilih Kaya Atau Miskin ? || Bahasa Jawa