Kanigoro, Media NU Blitar
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Blitar melakukan pengamatan hilal untuk penentuan awal ramadhan 1444 H, kegiatan berpusat di Pos Observasi Bulan (POB) Bukit Banjarsari, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada Rabu (22/03/2023).
Awal pengamatan, suasana di lokasi terlihat cerah dengan kondisi awan yang tipis. Namun, di akhir tim rukyat tidak berhasil melihat hilal.
Bahrul Ulum, Tim Rukyat LFNU Kabupaten Blitar menjelaskan kondisi hilal yang terhalang awan menjadi faktor utama tidak terlihatnya hilal. Merujuk pada data hisab dari sistem Assyahru Hurub tenggelamnya matahari pukul 17.43 WIB, sedangkan matahari terakhir di amati mata telanjang pukul 17.29 WIB. Sedangkan terakhir teramati pada telescop pukul 17.39 WIB.
“Karena ufuk kali ini tetap mendung tipis sampai matahari tenggelam, bahkan sampai tenggelamnya hilal yakni pukul 18.15 WIB, jadi hilal awal ramadhan kali ini belum dapat teramati karna terhalang awan” jelasnya.
Sementara itu, Qomarudin Ketua Tim Rukyat LFNU Kabupaten Blitar mengarahkan, terlihat atau tidak terlihatnya hilal di Blitar, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan ibadah sesuai dengan intruksi yang diikhbarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahwa bulan Ramadhan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
