الخطبة الأولى
الْحَمْدُ ِللهِ…. الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَة وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ مَنْ بَعَثَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ هَادِيًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا بَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى الأَمَانَةَ . اَللّٰهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوْا الْبَرَكَة
أَمَّا بَعْدُ فَيا آيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ . اِتَّقُوا اللهَ ، اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنُّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ، ﴿يَآ أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ﴾. الْحَجّ: 7
Hadirin jama’ah Jum’ah Rohimakumulloh
Marilah kita terus berupaya meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita Allah Robbul ‘izzah dengan melaksanakan perintah-perintanya dan menjauhi larang-larangannya. Hanya iman dan takwa yang akan menjadikan kita hamba Allah yang mendapat kedudukan mulia di dunia sampai kelak di akhirat. Allah SWT berfirman dalam Surat Yunus:
الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63) لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ (64) [يونس/63، 64]
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (Surat Yunus 63-64)
Hadirin jama’ah Jum’ah Rohimakumulloh
Para ulama menyebutkan bahwa malam Nisfu Sya’ban memiliki banyak gelar, banyak nama yang menunjukkan bukti keistimewaan dan kemuliannya. Sebab, semakin banyak gelar sebuah benda, menunjukkan semakin tinggi keistimewaan dan kemuliyaan hal tersebut. Di antara nama-nama malam Nisfu Sya’ban adalah Lailatul bara’ah, yakni malam pembebasan (pengampunan) Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad SAW. Terutama dosa-dosa kecil yang dilakukan agar saat memasuki bulan suci Ramadlan dalam suasana hati dan jiwa yang bersih. Kesucian jiwa bertemu dengan kesucian Ramadlan, maka insyallah sukses dalam menghidupkan Ramadlan. Namun begitu, ada beberapa kelompok umat Islam yang tidak akan mendapatkan ampunan jika tidak segera bertobat dari kesalahan sebelum memasuki malam Nisfu Sya’ban. Di antaranya adalah tukang sihir, dukun peramal, pemabuk, pezina, pemakan riba (rentenir), durhaka kepada kedua orang tua, memutus silaturahim dan pengadu domba. Nabi bersabda:
يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ. رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ والطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ
Maknanya: “Allah merahmati para hamba-Nya di malam Nishfu Sya’ban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan seorang muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap muslim lain karena urusan duniawi” (HR. Ibnu Hibban, At-Thabarani dan Al-Baihaqi).
Hadirin jama’ah Jum’ah Rohimakumulloh
Malam Nisfu Sya’ban juga diberi gelar Lailatul qismah wa takdir atau malam di mana Allah akan membagikan dan menetapkan ketentuan takdir-Nya untuk perjalanan hidup manusia selama satu tahun ke depan.
Mengapa bisa? Bukankah ajal, rezeki, jodoh, nasib baik buruk sudah ditentukan? Memang betul, tapi ketentuan takdirnya yang tercatat di lauhil mahfud-Nya itu bersifat muallaq. Artinya masih bisa ditawar dengan doa dan munajat bisa berubah atas kehendak-Nya.
Di dalam syarah kitab hadist Arbain Nawawi diterangkan bahwa takdir Allah swt itu ada empat macam:
Pertama, Takdir yang ada di ilmu Allah. Takdir ini tidak mungkin dapat berubah, sebagaimana dari Qotadah berkata :
لاَيَهْلِكُ اللهُ إلاَّ هَالِكًا
“Tiada Allah mencelakakan kecuali orang celaka, yaitu orang yang telah ditetapkan dalam ilmu Allah Taala bahwa dia adalah orang celaka.”
Kedua, Takdir yang ada dalam Lauhul Mahfudh. Takdir ini mungkin dapat berubah, sebagaimana firman Allah dalam surat ar-Ra’du ayat 39 yang berbunyi:
يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ } [ الرعد: 39 ]
“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki, dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfudz).”
Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwa beliau mengucapkan dalam doanya yaitu “Ya Allah jika engkau telah menetapkan aku sebagai orang yang celaka maka hapuslah kecelakaanku, dan tulislah aku sebagai orang yang bahagia”.
Ketiga, Takdir yang berupa penggiringan hal-hal yang telah ditetapkan kepada waktu-waktu yang telah ditentukan. Takdir ini juga dapat diubah sebagaimana hadits yang menyatakan: “Sesungguhnya sedekah dan silaturrahim dapat menolak kematian yang jelek dan mengubah menjadi bahagia.” Dalam salah satu hadits Nabi Muhammad saw pernah bersabda,
إنَّ الدُّعَاءَ وَالبَلاَءَ بَيْنَ السَّمَاءِ والاَرْضِ يَقْتَتِلاَنِ وَيَدْفَعُ الدُّعَاءُ البَلاَءَ قَبْلَ أنْ يَنْزِلَ.
“Sesungguhnya doa dan bencana itu diantara langit dan bumi, keduanya berperang; dan doa dapat menolak bencana, sebelum bencana tersebut turun.”
Hadirin jama’ah Jum’ah Rohimakumulloh
Marilah besok malam nisfu sya’ban, yang insyaAllah jatuh pada malam senin, kita pergunakan untuk bersedekah, untuk berdo’a dengan harapan, semoga rizki kita dilapangkan, hidup kita diberkahkan, dan ahirnya Semoga kita semua dianugerahi umur panjang yang barokah, diberi kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan. Harapannya, kita semua dapat meningkatkan kualitas kehambaan kita dan merengkuh kebahagiaan dunia dan akhirat. Amiiin.
اللهم بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3) بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ وَالْآيَاتِ الْحَكِيْمِ ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمَ
الخطبة الثانية
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أتَمَّ عَلَيْنَا نِعْمَتَهُ ، وَأَكْمَلَ لَنَا الدِّيْنَ , وَشَرَّعَ لَنَا مِنَ الْأَعْمَالِ الصَّالِحَاتِ أَنْوَاعًا وَأَصْنَافًا لِنَتَقَرَّبَ بِهَا إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ أَكْرَمُ الْأَكْرَمِيْنَ . وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُصْطَفَى عَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ . اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ
فَيآأيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ , اِتَّقُوا اللهَ – اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَأَطِيْعُوْهُ فَإِنَّ طَاعَتَهُ أَقْوَمُ وَأَقْوَى , وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادَ التَّقْوَى , وَاحْذَرُوا أَسْبَابَ سَخَطِ الْجَبَّارِ فَإِنَّ أَجْسَامَكُمْ عَلَى النَّارِ لَا تَقْوَى
وَاعْلَمُوا أَنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَشَرَّ الْأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
وَعَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ ، فَإِنَّ يَدَ اللهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ ، وَمَنْ شَذَّ شَذَّ فِيْ النَّارِ
اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ ، وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ بِرَحْمَتِكَ يَآأرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
اللهم اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ؛ اللهم أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ , وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ , وَاجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا , رَخَاءً , سَخَاءً , وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ ؛ اللهم نَوِّرْ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ قُبُوْرَهُمْ , اللهم اغْفِرْ لِلْأَحْيَاءِ وَيَسِّرْ لَهُمْ أُمُوْرَهُمْ
اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ ، وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ، عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً ، وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً ، بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
عِبَادَ اللهِ … إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يعظكم لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ , وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ ,وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ , وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Download File Click Disini