Manfaatkan Perkembangan Tekonologi IPNU IPPNU Kesamben Peringati Harlah Dengan Pertandingan Esports

M. Rizal Zunianto
Untitled design 1 1

Kesamben, Media NU Blitar

Hari Lahir ( Harlah ) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU ) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU) salah satu momentum paling istimewa dari tahun ke tahun. Memasuki usia IPNU Ke-68 dan IPPNU Ke-67 menjadi bukti Organisasi IPNU IPPNU sudah melewati perkembangan dari zaman ke zaman.

Mobile Legends salah satu game yang paling di gemari oleh kalangan pemuda, PAC IPNU IPPNU Kecamantan Kesamben memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan pertandingan Esports Mobile Legends sekaligus memperingati Harlah IPNU IPPNU di rumah Saiful Hardiyanto Jln. Hasan Ahmad, Dusun Siraman Krajan, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben.

“Kami dari PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kesamben melakukan penyesuaian minat dari Anggota IPNU IPPNU, dilihat dari segi kualitatifnya Anggota kami kebanyakan meminati game Mobile Legends. Oleh karena itu kami mengadakan perlombaan Harlah salah satunnya pertandingan Esports Mobile Legends dengan harapan perlombaan yang kami adakan menjadi daya Tarik mau berpartisipasi kegiatan organisasi IPNU IPPNU lainya,” ungkap Denny Chandra, Ketua PAC IPNU Kesamben saat diwawancarai Media NU Blitar.

“Kegiatan ini sangat menarik terutama dalam Organisasi IPNU IPPNU,jadinya dalam organisasi IPNU IPPNU untuk mencari kader tidak hanya dalam pengajian atau rutinan saja, melainkan dari banyaknya yang diminati oleh pemuda di Kecamantan Kesamben salah satunya bermain game,” tambah Moh. Sugiarto, salah satu juri pertandingan.

Sementara itu, Pimpinan Ranting (PR) Se-Kecamatan Kesamben sangat antusias dengan adanya pertandingan Esports Mobile Legends ini dengan mengirimkan anggotanya untuk mengikuti pertandingan. Habib Mustofa, salah satu peserta menjelaskan Kegiatan yang dilakukan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kesamben sangat baik sekali, dengan adanya kegiatan selain rutinan pengajian, pertandingan seperti ini juga sangat bagus sekali. Terutama di kecamatan kesamben sendiri tidak hanya game saja melainkan dari Olah Raga sepak bola juga ada.

Baca Juga :  Inklusivisme dalam Fiqh Peradaban: Perspektif Perempuan dalam Islam

“Pertandingan semacam ini pasti tidak lepas dari saling menjatuhkan akan tetapi dimulai dari situ kami bisa mendapatkan kenalan baru dari ranting lainya” pungkas Habib.