News  

Berdayakan Santri, Dosen UNU Blitar Lakukan Penyuluhan Bokashi Granule di Pesantren

Ika Nur Fitriani
dosen unu blitar

Kanigoro, Media NU Blitar

Universitas Nahdlatul Ulama terus berupaya untuk mengamalkan nilai-nilai ‘Tri Dharma’ perguruan tinggi, salah satunya melalui pengabdian yang dilakukan oleh dosen Program Studi Peternakan, Teknik Mesin dan Ilmu Komputer.

Pengabdian ini dilakukan dengan skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022, yang diawali dengan penyuluhan pengolahan pupuk bokashi granule berbasis tenaga surya dan pemasaran digital kepada santri Pondok Pesantren APIS, Desa Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Lestariningsih, Dosen Prodi Peternakan mengungkapkan adanya program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengolah pupuk bokashi granule serta memasarkannya melalui digital marketing.

“Sehingga dapat mewujudkan santri millennial yang melek digital dengan memanfaatkan segala potensi dan peluang yang ada,” ungkapnya saat dikonfirmasi Media NU Blitar, Rabu (24/08/2022).

Pupuk bokashi granule sendiri merupakan salah satu jenis pupuk organik unggulan yang sudah memenuhi syarat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) juga kualitasnya tidak kalah dengan pupuk yang beredar di pasaran. Karena pupuk tersebut menggunakan bahan dasar yang berkualitas serta ramah lingkungan.

“Oleh karena itu, penyuluhan ini sangat potensial untuk pengembangan kompetensi, baik untuk santri, mahasiswa, serta dosen UNU Blitar yang ikut andil dalam program ini,” katanya.

Selain itu, Dosen Pendamping Program PKM UNU Blitar ini juga menjelaskan, secara teknis kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Diawali pada bulan Mei lalu hingga bulan November mendatang dengan tahapan penyuluhan, diseminasi alat, pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk bokashi.

“Sekaligus akan ada pembuatan platform digital marketing, sehingga setelah lulus santri tidak hanya cakap dalam ilmu agama tetapi juga mahir dalam memanfaatkan potensi dalam dunia digital,” tandasnya.

Harapannya, melalui program pengabdian UNU Blitar ini akan mencetak generasi cakap digital dengan latar belakang dunia pesantren yang kental dengan ilmu agamanya. Sehingga melahirkan para ‘Santripreneur’ yang jago digital marketing sekaligus memegang teguh ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah di masa mendatang.

Baca Juga :  Cegah Banjir Dengan Mahasiswa Produktif